Kimia
Dan Pengetahuan Lingkungan Industri
K
|
imia adalah ilmu yang mempelajari tentang
komposisi , struktur , dan sifat zat atau materi dari skala atom hinga molekul
. kimia juga sering disebut sebagai “
ilmu pusat “ karena menghubungkan berbagai ilmu lain seperti , fisika ,
matematika , biologi dan lain-lain.
Kimia Dalam Minyak Bumi
Minyak bumi
diperoleh dari dalam bumi melalui pengeboran berupa minyak mentah . Minyak bumi
biasanya berada dalam kedalaman 3-4 meter di bawah permukaan bumi . Didalam
lapaisan bumi , minyak bumi biasanya berada bersama gas alam .
Biasanya
minyak bumi Indonesia mengandung karbon , hidrogen , sulfur , nitrogen dan
oksigen sehingga minyak bumi Indonesia memiliki kualitas yang lebih bagus dari
negara lain . senyawa yang berada di dalam minyak bumi terdiri dari :
1. Alkana
2. Sikloalkana
3. Hidrokarbon
Aromatik
4. Unsur
organik dan mineral
Sebelum digunakan
untuk bahan bakar , biasanya minyak bumi di olah dengan dua tahap , yaitu
Desalting dan distilasi ( penyulingan ).
1. Desalting
Desalting atau yang lebih kita kenal penghilangan
garam adalah proses pembersihan mineral dalam minyak mentah , kegunaan
desalting biasanya untuk mencegah korosi pipa minyak dan juga untuk mencegah
tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi, cara melakukan desalting yaitu
dengan cara mencampurkan minyak dengan air sehingga mineral terlarut dalam air
setelah dicampur dengan air minyak mentah ditambahkan dengan asam dan basah .
2. Distilasi
Distilasi
adalah titik didih senyawa hidrokarbon . senyawa-senyawa hidrokarbon yang
terdapat dalam minyak dapat dipisahkan dengan cara perbedaan titik didih .
Setelah
melakukan desalting dan Distilasi ( penyulingan ) akan mengeluarkan
fraksi-fraksi . Fraksi-fraksi minyak bumi dapat langsung digunakan tetapi ada beberapa
fraksi yang harus diolah lebih lanjut , yaitu melalu proses perengkahan dan
treating.
1. Perengkahan
, proses pemecahan molekul senyawa hidrokarbon panjang menjadi hidrokarbon
lebih pedek.
2. Treating
, proses menghilangkan pengotoran pada minyak supaya lebih murni.
REFRENSI :
1. Atkins, P.W. Galileo's Finger (Oxford University Press)
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-kpli-reguler-artikel-kimia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar